Saturday, April 14, 2018

Cara Mudah Memahami Rumus SUMPRODUCT



Fungsi SUMPRODUCT Excel
Fungsi SUMPRODUCT merupakan salah satu fungsi Excel yang  cukup penting untuk difahami dan dikuasai. Tersedia sejak excel versi lawas, Rumus SUMPRODUCT masih cukup berguna meskipun pada excel versi baru sudah tersedia fungsi-fungsi lain yang dapat menggantikan fungsi ini. Ada beberapa tugas yang dapat diselesaikan dengan fungsi yang satu ini. Misalnya: Penjumlahan dengan kriteria atau penjumlahan bersyarat (alternative SUMIF dan SUMIFS), menghitung dengan Syarat (alternative COUNTIF dan COUNTIFS), Alternative VLOOKUP 2 dimensi, sebagai alternAtive rumus array, menghitung jumlah nilai unik, dan lain sebagainya.  

Tulisan ini ditujukan untuk pembaca yang belum begitu familiar dengan fungsi SUMPRODUCT di Excel, namun ada keinginan untuk mengetahui dan memahami bagaimanan fungsi ini bekerja dan bagaimana cara memanfaatkannya.



Penjelasan Fungsi SUMPRODUCT.

Pada dasarnya fungsi SUMPRODUCT bekerja dengan cara mengalikan komponen-komponen terkait dalam array yang diberikan, kemudian mengembalikan jumlah dari setiap hasil perkalian tersebut.
Fungsi ini dapat dituliskan dengan syntax berikut:

SUMPRODUCT(array1, [array2], [array3], ...)

Array adalah kumpulan dari nilai-nilai data bertipe sama dalam urutan tertentu yang menggunakan sebuah nama yang sama.

Jika anda masih pemula, mungkin agak bingung dengan penjelasan di atas. Apalagi dengan adanya istilah array, karena memang tidak semua pengguna excel familiar dengan istilah ini. Untuk memudahkan pemahaman, mari kita perhatikan contoh ilustrasi berikut:

Penjelasan Fungsi SUMPRODUCT

Screenshot di atas menggambarkan data jumlah barang beserta harganya. Tugas yang diminta adalah bagaimana menghitung kebutuhan uang belanja untuk membeli semua barang tersebut.

Dengan menggunakan rumus matematika sederhana, kita dapat menghitungnya seperti ini:

Jumlah uang belanja = ( jumlah tahu x harga tahu) + (jumlah tempe x harga tempe) + (jumlah oncom x harga  oncom)

= (3 x 100) + (2 x 200) + (1 x 100)
= 800

Model data di atas jika dihitung menggunakan rumus SUMPRODUCT, maka dapat dituliskan sebagai berikut:

=SUMPRODUCT({3;2;1},{100;200;100})

Perhatikan list bilangan dalam tanda kurung kurawal. Itulah yang dimaksud dengan array. Ada dua array dalam contoh rumus di atas, yaitu array jumlah barang dan array harga barang. Fungsi SUMPRODUCT sendiri bertugas untuk mengalikan elemen array jumlah dan array harga yang posisinya sama, kemudian menjumlankan hasilnya.

Rumus SUMPRODUCT Range Vertikal.

Dalam praktek excel sendiri, array bisa berupa referensi range. Seperti contoh gambar di atas, array jumlah berupa range B2:B4 dan array harga berupa range C2:C4.

Maka rumus SUMPRODUCT juga dapat dituliskan sebagai berikut:

 =SUMPRODUCT(B2:B4,C2:C4)


Contoh Rumus SUMPRODUCT Data Vertical


Dari gambar di atas, kita dapat mengetahui bahwa rumus SUMPRODUCT mengalikan bilangan dari kolom jumlah dan kolom harga pada baris yang sama, kemudian menjumlahkan hasilnya. Ini artinya rumus SUMPRODUCT bekerja secara vertikal.

Rumus SUMPRODUCT Range Horizontal

Selain bekerja secara vertikal, rumus SUMPRODUCT dapat bekerja secara horizontal seperti diperlihatkan dalam gambar di bawah ini.

Contoh Rumus SUMPRODUCT Data Horizontal

Perhatikan gambar di atas. Rumus SUMPRODUCT dalam contoh tersebut bekerja dengan cara mengalikan elemen-elemen data yang satu kolom dari baris data jumlah dan baris data harga.

Merubah referensi range menjadi array.


Pada prinsipnya, fungsi SUMPRODUCT bekerja pada array, dan kita bisa melihat bagaimana range referensi dalam bentuk array. Untuk itu silahkan diperhatikan contoh rumus yang digunakan dalam contoh terakhir. SUMPRODUCT Horizontal.

=SUMPRODUCT(B2:D2,B3:D3)

Seleksi sel dimana rumus tersebut berada, kemudian gerakan kursor pada formula bar, seleksi bagian rumus B2:D2  kemudian tekan tombol F9,  kemudian seleksi bagian rumus B3:D3 dan tekan F9 sekali lagi.

Hasil dari proses ini, kita akan mendapatkan rumus SUMPRODUCT dengan parameter array. Dalam kata lain, parameter referensi range berubah menjadi array, seperti diperlihatkan dalam gambar ini. 


Cara Konversi Range Array Excel


Perhatikan penggunaan tanda koma (,) sebagai pemisah masing masing elemen array. Jenis tanda ini  akan tergantung setting komputer yang digunakan. Untuk komputer yang saya gunakan, kebetulan pemisah elemen array horizontal berupa tanda koma ( , ) , sedangkan array vertikal berupa tanda titik koma ( ; ).

Sampai disini dulu pembahasan mengenai Cara Mudah Memahami dan Menggunakan Fungsi SUMPRODUCT di Excel. Harapannya, ini bisa memberikan manfaat bagi pembaca.



No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, Silahkan berkomentar.