Tuesday, May 1, 2018

Menghitung Jam Kerja Karyawan


Menghitung jam kerja karyawan harian sebenarnya dapat dilakukan secara mudah menggunakan microsoft excel. Namun dalam prakteknya masih dijumpai penggunaan excel yang tidak tepat dalam menghitung jam kerja karyawan. Kesalahan paling utama adalah kekurangtahuan dalam cara penulisan format waktu di excel. Dan yang kedua adalah ketidaktahuan akan kegunaan fungsi TIME. Pembahasan  kali ini mencakup dasar-dasar penulisan format waktu di excel dan dilanjutkan dengan cara menghitung jumlah jam kerja harian karyawan.

Rumus Excel Menghitung Waktu Kerja


Contoh Soal:


Anggaplah kita sudah memiliki data masuk dan pulang kerja karyawan dalam bentuk tabel excel. Kolom A berisi data Jam masuk, kolom B  berisi data jam pulang. Data jam masuk dan jam pulang ditulis dalam format Jam:menit atau hh:mm. Kemudian kita ditugaskan untuk menghitung berapa jam dan berapa menit waktu kerja efektif karyawan. Waktu kerja dihitung sebagai selisih antara jam keluar (pulang) dengan jam masuk kemudian dikurangi waktu istirahat.
  
Contoh Soal Excel Menghitung Jam Kerja


Perhatikan gambar di atas.

Berapa jam dan berapa menit waktu kerja karyawan dengan asumsi:
  1. Waktu istirahat = 1 jam
  2. Waktu itirahat = 45 menit

Untuk menjawab pertanyaan di atas, terlebih dahulu kita harus memahami konsep penulisan waktu di excel.

Waktu di excel sebenarnya berupa bilangan pecahan 0 s/d 1 yang diformat sedemikian rupa sehingga tampilan dalam sel menunjukan minimal salah satu dari data jam (h), menit (m) dan detik (s)

Berikut contoh value waktu di excel yang ditampilkan dalam beberapa format number.

Contoh Penulisan Format Waktu Exce;

Tabel di atas, perbarisnya menunjukan nilai bilangan yang sama namun dalam bentuk format yang berbeda. Waktu sebernarnya merupakan bentuk pengulangan dari 0 s.d 1 setiap hari.  Mungkin yang sedikit membingungkan adalah waktu jam 00:00 dengan 24:00, karena sebenarnya sama. Angka yang lebih tinggi menunjukan sudah adanya pergantian hari. 

Baiklah untuk pembahasan detail mengenai konsep waktu di excel, insya Alloh akan sy persiapkan dalam kesempatan lain.

Selanjutnya mari kita lanjutkan pembahasan utama yaitu bagaimana menghitung waktu kerja karyawan.

Rumus Umum.
Untuk menghitung jam kerja karyawan dengan adanya jam istirahat, secara umum rumusnya dapat dituliskan sebagai berikut:

waktu_kerja = jam_pulang – jam_masuk – waktu_istirahat.

Data jam masuk dan jam keluar sudah tersedia dalam tabel (kolom A dan kolom B) dan dapat langsung digunakan sebagai referensi rumus. 

Bagaimana dengan waktu istirahat?

Nah, untuk waktu istirahat kita bisa memanfaatkan fungsi TIME. Fungsi ini secara sederhana dapat dituliskan dengan syntax sebagai berikut:

=TIME(jam,menit,detik)

Saya kira tidak perlu penjelasan lebih jauh mengenai parameter-parameter fungsi IF, karena pembaca pasti sudah sangat familiar dengan istilah waktu jam, menit, maupun detik.

Langsung saja kita lanjutkan ke contoh fungsi TIME dan pengertian hasilnya:

=TIME(1,0,0)   = 1 Jam atau 01:00:00
=TIME(0,45,0)  = 45 Menit atau 00:45:00
=TIME(1,40,59) = 1 Jam 40 Menit 59 Detik atau 01:40:59

Dengan mengambil contoh di atas, maka waktu istirahat selama 1 jam dapat kita tuliskan dengan rumus  =TIME(1,0,0). Sehingga dengan menggunakan contoh tabel dalam soal yang sudah ditunjukan di atas, kita dapat menuliskan rumus untuk menghitung jumlah waktu kerja karyawan sebagai berikut:

=B2-A2-TIME(1,0,0)

Penerapannya dapat dilihat dalam screenshot di bawah ini.

Contoh Rumus Excel Menghitung Jam Kerja


Sedangkan untuk menghitung jumlah jam kerja efektif karyawan dengan asumsi waktu istirahat 45 menit, maka kita hanya tinggal mengganti rumus TIME(1,0,0) menjadi TIME(0,45,0). Sehingga rumusnya menjadi:

=B2-A2-TIME(0,45,0)

Dan berikut penampakannya dalam lembar kerja excel:

Contoh Rumus Excel Menghitung Jam Kerja Karyawan

Catatan: 
Penting untuk diperhatikan ketika kita mengetik tanggal. Sebaiknya gunakan tanda titik 2 ( : ) sebagai pemisah antara jam, menit dan detik. Jika tidak, maka kemungkinan excel tidak akan mengenali data yang kita input sebagai waktu. Kalaupun dikenali maka kemungkinan besar akan menampilkan waktu yang salah.

Misalnya: jika pada sebuah sel yang masih berformat default, diketikan 07.45 maka excel akan membacanya sebagai bilangan desimal 7.45 (jika setting tanda titik sebagai pemisah desimal). Jika 07.45 diketik pada sel yang format number nya hh:mm, maka yang akan muncul adalah 10:48.

Demikian pembahasan singkat mengenai contoh rumus excel untuk menghitung waktu jam kerja karyawan. Bahasan ini juga sedikit mengulas bagaimana mengetik waktu di excel.  
Semoga bermanfaat.

Artikel terkait:



4 comments:

  1. thx a lot y bro. it is very helpfull

    ReplyDelete
  2. kang kalo jam kerja beda hari bisa gak
    masuk jam 23:00 pulang jam 07:00
    njajal ngutungnye gmn??
    terima kasih

    ReplyDelete
  3. Kalau kita mau buat selisih kekurangan jam dari total 40 jam seminggu itu gimana ya caranya Kak?

    ReplyDelete

Terimakasih sudah berkunjung, Silahkan berkomentar.